Kamis, 20 Juni 2013

Prolog

Bila dengan menerikan namamu itu dapat membuatmu menghilang, aku dengan segenap hati dan jiwa raga akan melakukannya. Aku lelah. Benar benar lelah. Aku tidak dapat menghindar lebih dari ini. Aku tidak dapat mengatakan apapun yang aku rasa, aku tidak dapat menanyakan bagaimana keadaanmu, bagaimana kamu sekarang, apa yang kamu kerjakan.... aku tidak memiliki hak untuk melakukannya. Aku tersiksa dengan pikiranku sendiri yang selalu mengharapkanmu. Meski ini benar ataupun salah tapi diatas segalanya hal terakhir yang ingin ku katakan adalah aku mencintaimu.